BUPATI TAPANULI UTARA TORANG LUMBANTORUAN MENERIMA KUNJUNGAN ROMBONGAN KOOR AMA HKBP CIJANTUNG JAKARTA TIMUR Rombongan Punguan HKBP Cijantung Jakarta Timur disambut dengan oleh Bupati Tapanuli Utara Torang Lumban Tobing, saat rombongan ini berkunjung di Vanana Garden Siarang-arang Tapanuli Utara, Sabtu (16/10) malam. Rombongan Koor Ama HKBP Cijantung Jakarta ini, dipimpin oleh Pdt MH Sidabutar (Pendeta Resort HKBP Cijantung, St P Simanjuntak (Ketua Dewan Koinonia HKBP Cijantung, St W Manalu (Paniroi Punguan Ama HK
BP Cijantung, CH Sihaloho (Ketua Seksi Ama HKBP Cijantung) dan
.jpg)
Tihar Marpaung (Ketua BPH Koor Ama HKBP Cijantung. Turut hadir
.jpg)
dalam pertemuan itu masyarakat Siarang arang dan sejumlah pimpinan SKPD antara lain, Drs Joskar (Kadis Pendidikan), Rudi Sitorus SSos (Kakan Satpol PP), Ir. A. Rajagukguk (Kadis PUK), Manerep Manalu SH (Kabag Pengram) dan lain-lain.
Setelah selesai makan malam, dilanjutkan kebaktian singkat yg dipimpin oleh St.P.Simanjuntak dan renungan dibawakan oleh Pdt MH Sidabutar yang mengutip Nats dari 1Timoteus 4:13-16. Khotbah ditekankan kepada tiga hal yaitu tentang pikiran, perasaan dan hati. Tetapi ketiga hal tersebut yang paling mendasar untuk iman adalah hati.
Dilanjutkan dengan ramah tamah dan kata sambutan dari Bupati Tapanuli Utara Torang Lumban Tobing mengatakan bahwa Pemkab Taput Terus Pacu Pembangunan Pertanian dan Pendidikan
sehingga kalau dulu Siarangarang “Parbeguan” sekarang seperti Las Vegas.
Dalam upaya peningkatan pembangunan pendidikan, Pemkab Tapanuli Utara selain membangun sarana dan prasarana pendidikan berupa gedung sekolah hingga ke desa-desa, turut juga memberikan beasiswa kepada anak-anak yang kurang mampu untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri hingga tamat kuliah. “Sudah banyak gedung sekolah yang kita bangun hingga ke desa-desa, baik itu SD, SLTP maupun SLTA. Tetapi itu saja tidak cukup. Kita juga memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak yang pintar tetapi tidak mampu melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri. Mereka kita biayai kuliah hingga tamat. Saat ini jumlahnya 63 orang,” ucap Bupati Tapanuli Utara Torang Lumban Tobing (Toluto)
Selain membangun pendidikan, kata Toluto, Pemkab juga berpacu membangun pertanian melalui pemberian subsidi pertanian, pemberian alat-alat dan bibit tanaman. Hal semacam itu sudah berlangsung di tengah-tengah masyarakat. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurut Toluto, tantangan yang dihadapi di Tapanuli Utara adalah kemalasan dan kemiskinan. Tetapi tahun belakangan ini sudah semakin berubah. “Kalau dulu bapak-bapak masih sering duduk-duduk di lapo tuak mulai pagi hingga sore, sehingga lupa kerja.Tetapi belakangan ini, bapak-bapak kami lihat sudah ikut ke sawah atau ke ladang. Mudah-mudahan hal semacam itu semakin meningkat,” jelasnya. Tapi masih ada yg tersisa sekarang ini, lanjutnya Taluto yaitu “hotel” (hosom, teal, elat dan late) sehingga menimbulkan tindakan-tindakan anarkis, seperti isu “begu ganjang” yang sudah menimbulkan korban jiwa dan harta benda. “Untuk itu marilah kita secara bersama-sama membenahi dan mendoakan agar masyarakat kita semakin membaik,” harapnya.
Di hadapan rombongan HKBP Cijantung itu, Toluto juga menjelaskan tentang dibangunnya daerah Siarangarang sebagai salah satu daerah agrowisata. “Daerah ini kita benahi dengan tanaman-tanaman pertanian, sehingga menarik minat orang berkunjung ke daerah ini, karena dapat melihat berbagai jenis pertanian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Kita telah menjalin pemasaran dengan investor Jepang, jadi masyarakat tidak perlu ragu akan pemasaran hasil tanaman pertaniannya,” ucap Toluto yang disambut dengan tepuk tangan hadirin termasuk hadir puluhan warga Siarangarang.
sehingga kalau dulu Siarangarang “Parbeguan” sekarang seperti Las Vegas.
Dalam upaya peningkatan pembangunan pendidikan, Pemkab Tapanuli Utara selain membangun sarana dan prasarana pendidikan berupa gedung sekolah hingga ke desa-desa, turut juga memberikan beasiswa kepada anak-anak yang kurang mampu untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri hingga tamat kuliah. “Sudah banyak gedung sekolah yang kita bangun hingga ke desa-desa, baik itu SD, SLTP maupun SLTA. Tetapi itu saja tidak cukup. Kita juga memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak yang pintar tetapi tidak mampu melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri. Mereka kita biayai kuliah hingga tamat. Saat ini jumlahnya 63 orang,” ucap Bupati Tapanuli Utara Torang Lumban Tobing (Toluto)
Selain membangun pendidikan, kata Toluto, Pemkab juga berpacu membangun pertanian melalui pemberian subsidi pertanian, pemberian alat-alat dan bibit tanaman. Hal semacam itu sudah berlangsung di tengah-tengah masyarakat. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurut Toluto, tantangan yang dihadapi di Tapanuli Utara adalah kemalasan dan kemiskinan. Tetapi tahun belakangan ini sudah semakin berubah. “Kalau dulu bapak-bapak masih sering duduk-duduk di lapo tuak mulai pagi hingga sore, sehingga lupa kerja.Tetapi belakangan ini, bapak-bapak kami lihat sudah ikut ke sawah atau ke ladang. Mudah-mudahan hal semacam itu semakin meningkat,” jelasnya. Tapi masih ada yg tersisa sekarang ini, lanjutnya Taluto yaitu “hotel” (hosom, teal, elat dan late) sehingga menimbulkan tindakan-tindakan anarkis, seperti isu “begu ganjang” yang sudah menimbulkan korban jiwa dan harta benda. “Untuk itu marilah kita secara bersama-sama membenahi dan mendoakan agar masyarakat kita semakin membaik,” harapnya.
Di hadapan rombongan HKBP Cijantung itu, Toluto juga menjelaskan tentang dibangunnya daerah Siarangarang sebagai salah satu daerah agrowisata. “Daerah ini kita benahi dengan tanaman-tanaman pertanian, sehingga menarik minat orang berkunjung ke daerah ini, karena dapat melihat berbagai jenis pertanian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Kita telah menjalin pemasaran dengan investor Jepang, jadi masyarakat tidak perlu ragu akan pemasaran hasil tanaman pertaniannya,” ucap Toluto yang disambut dengan tepuk tangan hadirin termasuk hadir puluhan warga Siarangarang.
Sambutan dari rombongan HKBP Cijantung, diwakili M Situmeang, mangaku gembira melihat berbagai kemajuan di Tapanuli Utara secara khusus di Siarang-arang. “Daerah ini sudah banyak berubah. Saya selaku putra daerah ini, tidak menyangka akan kemajuan di Siarangarang ini. Kalau dulu ini “parbeguan” sekarang sudah seperti Las Vegas,” katanya.
Sebelum rombongan pulang, Rombongan Punguan Ama HKBP Cijantung menyumbangkan beberapa lagu koor serta memberikan cendramata kepada bupati. (St.P.Simanjuntak Ketua Dewan Koinonia HKBP Cijantung) http://punguankooramahkbpcijantung.blogspot.com/
M Situmeang, mangaku gembira melihat berbagai kemajuan di Tapanuli Utara secara khusus di Siarang-arang. “Daerah ini sudah banyak berubah. Saya selaku putra daerah ini, tidak menyangka akan kemajuan di Siarangarang ini. Kalau dulu ini “parbeguan” sekarang sudah seperti Las Vegas,”
BalasHapus